Selasa, 29 Januari 2013

Sex dengan Papaku yang Mabuk

Papaku mabuk berat. Dia diantar teman kerjanya sampai ke rumah. Mama

tengah keluar kota selama beberapa minggu. Kulihat papa sempoyongan

berjalan masuk ke dalam kamarnya. Temannya kewalahan menahan tubuh papa

yang besar dan tegap. Di dalam kamar papa di baringkan terlentang. Teman

 papa membuka baju dan celananya agar leluasa bernafas. Aku

memperhatikannya lewat pintu yang sedikit terbuka. Entah kenapa aku

bernafasu melihat tubuh papaku. Aku mengaguminya.

 

 

Ku lihat teman papa membuka kaus dalam papa. Tangannya meraba-raba dada

papa hingga ke bagian perut. Dengan perlahan aku memperhatikan dan

mendekat ke arah pintu. Aku melihat teman papa mengelus-elus

kemaluannya. Dan aku bisa melihat kalau barang papa saat ini dalam

keadaan tegang. Jantungku mau copot rasanya. Seluruh persendianku

melunglai. Aku kembali memperhatikan teman papaku yang mengelu-elus

kemaluan papa. Lalu tangannya meraba di bagian bawah perut. Mengeluarkan

 isinya dari celana dalam. Jantungku semakin tidak menentu. Aku melihat

kontol papaku yang mencuat tegang dengan rambut-rambut yang hitam lebat.

 Teman papa mendekatkan wajahnya ke arah kontol papa. Lalu menjilatinya

dengan perlahan. Papa hanya menggeliat. Sontak saja kontolku menegang

hebat.

 

 

Papaku masih mabuk. Tapi tangan teman papa tetap saja menggeranyangi

kontol papa. Dia menghisap kontol papaku dengan antusias. Tangan kananya

 memegangi puting susu papa. Mataku tak berkedip melihat adegan itu.

Teman papa membuka baju dan celana panjangnya. Mengeluarkan kontolnya

dari dalam celana dalam. Luar biasa besar dan panjang. Dia kembali

menjilati kontol papa sambil mengocok kontolnya. Papa hanya mendesah

merasakan kenikmatan. Tanganku tak sabar ingin mengocok kontolku yang

sedari tadi tegang. Tapi sayang pintu terayun terbuka karena angin. Aku

terbelalak ketika teman papa melihatku. Dia tidak marah malam menyuruhku

 masuk. “masuk saja” katanya. Aku ragu melangkah. Setelah di dalam aku

menutup pintu rapat-rapat. Mataku terus saja memperhatikan kontol papa

yang masih mencuat tegang. “Sini.” Kata orang itu padaku. Aku mendekat.

Dia tersenyum padaku dan menyudorkan kontol papa kepadaku. Keringat

dingin mengucur di keningku. Tak pernah kubayangkan kalau aku menghisap

kontol papaku sendiri.

 

 

Tanganku gemetar memegang kontol papa yang panjang dan besar. Baru kali

ini aku memeganya. Membelai rambut-rambut hitam yang tumbuh di sekitar

pangkal kontol papa. Perutnya juga berbulu.

 

 

“Ayo hisap.” Kata teman papa padaku. Aku masih ragu. Dengan perlahan

lidahku menjulur melumat kontol papa yang luar biasa. Ooh…..nikmat

sekali. Mulutku hampir koyak. Aku memperhatikan kontol papa yang

menegang panjang. Urat-urat yang menyembul kelihatan. Ujung kontolnya

berwarna kemerahan dengan bibir yang sangat sensual. Aku menjulurkan

lidahku ke bibir kontol papa.

 

 

Teman papa membuka celanaku dan mengeluarkan kontolku yang mencuat

tegang. Dia melumatnya dan menghisapnya dengan hangat.

Ooo….uuupppss.s.s….yeaaga,,,, Aku merasakan kenikmatan. Teman papa

menghisap kontolku, aku menghisap kontol papa. Papa hanya mendesah tanpa

 sadar. Dia masih mabuk berat. Tangannya memegangi kepalaku dan terus

memasukan kontolnya ke dalam mulutku. Aku berdiri dan mengarahkan

kontolku ke mulut papa. Memasukannya dengan perlahan. Papa melumatnya

dengan hangat. Papa menghisap kontolku dengan lembut.

 

 

Ah….oootpppsds….eemmm……

 

 

Teman papa mengarahkan kontolnya ke lobang dubur papa. Lalu memasukkannya dengan perlahan. Papa sedikit mengerang kesakitan.

 

 

“OUUPS…sakiiiit…ooh.,…terus…ya…aha…” Aku memperhatikan wajah papa yang

tampan dan membuat aku mabuk kepayang. Papa terus saja menghisap

kontolku. Aku ganti posisi enam sembilan. Papa menghisap kontolku dan

aku menghisap kontol papa dari atas.

 

 

“oookkkkhhh…terus, Candra. Tusuk terus…aha…anikmat…mmmm” papa mendesah.

Aku semakin bernafsu. Teman papa terus saja menusuk burit papa hingga

papa memuncarkan mani kentalnya di dalam mulutku.

 

 

ccroooot…crooott…croocooot..

 

 

“Ahhh…..oooh…..”

 

 

Mani hangat berserak di pipi dan mulutku. Aku merasakan bau mani itu

dengan nafsu. Kontolkupun terus saja dihisap papa hingga aku nembak di

mulut papa.

 

 

Crooot…crooot......crooocoot….

 

 

Ahhhhhh………….emmmm………. papa menelan maniku. Teman papa mencabut kontolnya dan mengocoknya beberapa kali.

 

 

Croooottt…croooot………….

 

 

Permainan selesai. Aku beranjak dari kamar papa dan membersihkan

sebagian mani papa yang menempel di pipiku. Oh….aku benar-benar puas.

Puas sekali. Oh papaku. Andai saja kamu sadar kalau aku telah menghisap

kontolmu dan menelan sebagian manimu.

 

 

@###@

 

 

Pagi hari papa bangun. Dia membangunkanku dari kamar tidur. Aku

pura-pura tidak tahu dengan kejadian tadi malam. Papa memakai handuk.

Aku masih melihat kontol papa yang menggantung di balik handuknya.

 

 

“Bangun, Hans. Sudah siang, kamu tidak ke kampus.” “Bentar lagi deh, pa.

 Masih ngantuk.” Jawabku sekenahnya. Papa keluar dari kamarku. Dan kini

teman papa yang masuk. Dia menyapaku.

 

 

“Permainanmu luar biasa, Hans. Papamu merasa puas.” Katanya. Aku terkejut. Apakah papa benar-benar sadar dan merasakan itu?

 

 

“Tenang saja, papamu tidak tahu. Dia hanya merasakan kenikmatan air manimu yang masih perjaka. Aku Candra.”

 

 

“Tapi, om.” “Saya juga ingin merasakan manimu, Hans.” Candra mendekatiku.

Dia duduk di samping ranjangku. Tangannya meraba selangkanganku. Dengan

cepat kontolku menegang. Dia membuka celanaku dan menghisap kontolku.

Tapi tiba-tiba saja papa masuk

 

 

“Hans…” sapa papa agak terkejut. “Candra, kamu apa-apaan?”

 

 

Candra menghentikan hisapannya.

 

 

“Ayolah bro..kamu juga maukan mani anakmu.” Kata Candra ke papa. Aku

sedikit menutupi kontolku. Papa menutup pintu dan menghampiriku di

ranjang. Tangannya membuka selimutku. Lalu mulutnya menghisap kontolku

dengan sigap.

 

 

OOOOO….iiihh….aahaha…..hhhhkkkk……. nikmat sekali. Berbeda dengan yang

tadi malam., Papa antusia sekali menghisap kontolku. Kontol papa

menengang. Dia membuka handuknya dan mengocoknya.

 

 

Tak berapa lama mani kentalpun muncrat di mulut papa. Papa menghisapnya

sampai habis. Dan aku menghisap kontol papa dengan kuat. Kurasakan air

maninya muncrat di tenggorokanku. Aku menelannya tanpa rasa jijik. Papa

puas dan tergolek di sampingku. Teman papa juga merasa puas.

 

 

AHHHH……

5 komentar:

  1. Situs bokep terbesar di Indonesia https://komplekbokep.blogspot.com/ menghadirkan beragam macam kategori bokep yang terupdate untuk anda, seperti : 1. Film Bokep , 2. Foto Bokep , dan 3. Informasi Bokep , so, langsung saja kunjungi situshttps://komplekbokep.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. Situs bokep terbesar di Indonesia komplekseks.weebly.com/ menghadirkan beragam macam kategori bokep yang terupdate untuk anda, seperti : 1. Film Bokep , 2. Foto Bokep , dan 3. Informasi Bokep , so, langsung saja kunjungi situskomplekseks.weebly.com/

    BalasHapus
  3. Numpang promo ya kak ... Rumus-Rumus Bocoran Togel Terupdate Lihat disini ya Rumus Perhitungan Togel Terbaru Segera kunjungi sekarang juga, Salam JP ^_^

    BalasHapus